Penggorengan terbuka atau penggorengan bertekanan?
Berbelanja peralatan yang tepat bisa SANGAT MENYENANGKAN (banyak sekali pilihan!!) dan SULIT (...banyak sekali pilihannya...). Penggorengan adalah peralatan penting yang seringkali membingungkan operator dan menimbulkan pertanyaan berikut:'Penggorengan terbuka atau penggorengan bertekanan?'.
APABERBEDA?
Menggoreng dengan panci presto akan menaikkan titik didih air.
Pertama, mari kita bahas penggorengan bertekanan. Penggorengan berfokus pada 'air' (alias kadar air di dalam produk segar atau beku). Proses penggorengan pada umumnya, tanpa tekanan, hanya dapat memasak hingga titik didih air, yaitu 220 derajat. Penggorengan bertekanan memungkinkan kadar air tersebut mendidih pada suhu yang lebih tinggi, mendekati 240 derajat.
Dengan meningkatkan titik didih air, lebih sedikit kelembapan produk yang hilang selama pemasakan. Selain itu, menggoreng di bawah tekanan – sekitar 12 psi – memungkinkan suhu minyak yang lebih rendah dibandingkan penggorengan terbuka konvensional.
Penggorengan bertekanan menghasilkan produk yang lebih lezat dan lebih sehat.
Untuk menggoreng protein, baik itu dada ayam bertulang, filet mignon, atau bahkan salmon, tak ada yang bisa menggantikan penggorengan presto. Karena lebih sedikit cairan yang hilang selama proses memasak, protein yang dihasilkan lebih juicy dan lebih unggul dalam hal rasa dan kelembutan.
Dan karena menggoreng dengan tekanan dapat menjaga cita rasa alami tetap utuh sekaligus menyaring minyak berlebih, produk tidak hanya terasa lebih lezat, tetapi juga lebih sehat!
Menggoreng dengan panci presto memperpendek waktu memasak.
Ungkapan "waktu adalah uang" terutama berlaku di dapur komersial. Karena titik didih air yang lebih tinggi, penggorengan presto menawarkan waktu memasak yang lebih cepat daripada penggorengan terbuka.
Suhu memasak yang lebih rendah, lebih sedikit uap air yang keluar dari produk, dan berkurangnya paparan udara juga menciptakan kondisi yang sempurna untuk minyak yang lebih bersih dan tahan lebih lama.
Penggorengan terbuka menghasilkan produk yang lebih renyah dan menggugah selera.
Saya tidak ingin terlihat terlalu menyukai penggorengan bertekanan karena penggorengan terbuka juga sama bermanfaatnya; terlebih lagi untuk memasak non-protein.
Penggorengan terbuka bisa ditemukan di dapur mana pun, digunakan untuk memasak kentang goreng, stik mozzarella, atau onion ring — dan tentu saja ada alasannya. Penggorengan ini efisien, serbaguna, dan menghasilkan produk yang lezat.
Penggorengan terbuka mudah dikonfigurasikan agar sesuai dengan dapurkebutuhan uniknya.
Penggorengan terbuka, terutama dengan lebih dari satu tong, memungkinkan lebih banyak kebebasan untuk penyesuaian.
Tangki terpisah menawarkan fleksibilitas untuk memasak berbagai bahan dalam jumlah kecil sekaligus, dengan kontrol independen dan lingkungan memasak yang sepenuhnya terpisah. Pada penggorengan multi-sumur, tangki penuh dan tangki terpisah dapat dipadukan sesuai kebutuhan dapur.
Penggorengan terbuka adalah Energizer Bunny-nya peralatan layanan makanan.
Penggorengan terbuka masa kini dapat memulihkan suhu dalam hitungan detik, setelah beberapa kali diisi. Dikombinasikan dengan kemampuan menyaring satu wadah sambil menggoreng di wadah lainnya, waktu memasak menjadi lebih cepat.
APASERUPA?
Beberapa item menu dapat menjadi dua pilihan.
Menu seperti ayam goreng atau kentang goreng wedges umumnya dimasak dengan kedua jenis penggorengan ini. Salah satu hal pertama yang perlu dipertimbangkan ketika memilih antara penggorengan terbuka dan penggorengan bertekanan adalah hasil akhir yang diinginkan. Renyah? Lezat? Renyah? Empuk?
Beberapa dapur menggunakan kedua penggorengan dan menawarkan dua versi produk yang sama. Misalnya, sandwich ayam goreng presto vs. sandwich ayam renyah. Sandwich ayam goreng presto (jelas) digoreng presto, sementara sandwich ayam goreng terbuka menghasilkan sandwich yang lebih renyah.
Jangan beri tahu siapa pun, tapi Anda bisa membuka penggorengan bertekanan hanya dengan membiarkan tutupnya tetap terbuka. Ini memang bukan praktik terbaik untuk dapur dengan volume tinggi, tapi bisa dilakukan.
Biaya terkaitnya sebanding.
Dengan kedua penggorengan ini, biaya kepemilikannya hampir sama. Dari segi keberlanjutan, perawatan, hingga tenaga kerja, tidak ada banyak perbedaan biaya antara penggorengan terbuka dan penggorengan presto. Bahkan tanpa peringkat Energy Star resmi, penggorengan presto menghemat energi dengan siklus memasak yang lebih cepat dan suhu minyak yang lebih rendah.
Layaknya aset berharga lainnya, penggorengan harus dirawat dengan baik agar masa pakainya maksimal. Pastikan untuk menanyakan garansi produk saat berbelanja. Selain memperbarui peralatan agar sesuai dengan teknologi terbaru dan tercanggih, tidak ada alasan penggorengan tidak dapat bertahan 10 atau 15 tahun dengan perawatan dan pemeliharaan yang tepat.
Waktu posting: 21-Jul-2022